Selepas istirahat kedua tim tampak lebih segar. Akurasi tembakan mereka juga lebih baik. Di kuarter ketiga ini, Hangtuah lebih banyak mencetak poin ketimbang PJ (25-19). Tambahan poin tersebut membawa Hangtuah unggul 53-49 di akhir kuarter ketiga.

Statistik mencatat bahwa kedua tim saling adu ketangguhan di paint area. Karena baik PJ maupun Hangtuah hanya mencetak 1 kali three point di kuarter ketiga. Akibatnya kedua tim memutuskan untuk langsung menerobos ke ring. 

PJ sangat baik dengan mencetak 8 tembakan dari 13 attempt, atau dengan persentase 61,5%. Sementara Hangtuah mencetak persentase 46,7%.

Penolong Hangtuah di kuarter ketiga adalah free throw. Mereka mendapatkan 13 kesempatan memasukkan free throw. Dari jumlah tersebut Hangtuah mampu memasukkan 10 free throw. Faktor inilah yang menjadi Hangtuah unggul dari PJ di kuarter ketiga. (*)