Menginjak kuarter kedua, Hangtuah justru semakin bagus. Mereka bisa menambahkan 18 angka. Tetapi Dewa United yang lebih baik dalam penyelesaian akhir bisa menjaga keunggulan mereka hingga turun minum. Dewa United unggul 38-32 di akhir kuarter .
Sebaran poin Dewa United merata. Belum ada yang sampai mencetak double digit point. Tapi dari 12 pemain dalam rosternya kali ini, hanya empat pemain yang belum mencetak poin. Sisanya bisa berkontribusi untuk keunggulan Dewa United hingga first half. Bahkan dari pemain bench, Dewa United mendapatkan sumbangan 20 angka.
Kevin Moses Eliazer Poetiray mencetak 7 poin. Sedangkan Jamarr Johnson dan Kaleb Ramot Gemilang masing-masing mencetak 6 poin. Dewa United mengumpulkan 26 point in the paint dan 13 point from turnovers sampai babak pertama usai. Field goals precentage mereka di kisaran 43% (17/39). Sementara itu, biggest scoring run mereka sampai 8 poin. Itu terjadi di kuarter kedua.
Sementara dari Hangtuah, Diftha Pratama muncul dari bench dengan memasukkan 13 angka. Kalau ditambah dengan kontribusi Stefan Carsera dan M. Lakha Kurniawan, maka bench Hangtuah menghasilkan 17 angka. Lebih banyak dari barisan starter yang mencetak 15 angka hingga first half. Second chance Hangtuah lebih tinggi ketimbang Dewa United. Ini yang bisa mereka manfaatkan untuk bangkit di kuarter berikutnya. (*)
0 Comments