Hangtuah Jakarta sepertinya mengincar sapu bersih dalam lawatannya ke Jawa Tengah pekan ini. Setelah mencuri kemenangan di kandang Kesatria Bengawan Solo, kini mereka akan bertandang ke markas Satya Wacana Salatiga. Hangtuah akan memaksimalkan skuad yang ada untuk bisa mencuri kemenangan lagi.
Hangtuah kemarin menang 73-70 atas Kesatria di Sritex Arena, Solo. Tetapi dalam kemenangan tersebut terjadi insiden di mana Samuel Adewunmi dinyatakan melakukan disqualifiying-foul. Adewunmi mendapatkan hukuman larangan bermain tiga kali dan denda 20 juta rupiah. Skorsing akan dimulai sejak Hangtuah melawan Satya Wacana.
Situasi ini memang menyulitkan, apalagi Hangtuah sedang dalam tren positif. Mereka mendapatkan kemenangan beruntun lagi. Tetapi melihat perkembangan yang ada, sepertinya Hangtuah bakal baik-baik saja. Sebab, kontribusi pemain lokal kini mulai terlihat dan konsisten. Salah satu contohnya adalah Diftha Pratama sebagai kapten tim dengan akurasi tembakan jarak jauhnya.
Sementara Satya Wacana sedikit kurang beruntung. Mereka menyerah dari Prawira Bandung dengan skor 60-72 di hari sebelumnya. Kekalahan ini sekaligus menjadi kekalahan beruntun mereka sejak Satya Wacana meraih kemenangan dari Rajawali di akhir bulan Januari lalu. Prawira berhasil menghukum lemahnya pertahanan Satya Wacana, serta akurasi yang buruk karena terburu-buru dalam penyelesaian akhir.
Secara rekor pertemuan, Satya Wacana dan Hangtuah sudah bertemu 16 kali sejak IBL 2016. Satya Wacana menang hanya empat kali dari jumlah tersebut. Sehingga Hangtuah lebih unggul dengan rekor 11-5. Satya Wacana belum pernah menang dari Hangtuah sejak 2021.
Saksikan pertandingan musim reguler IBL GoPay 2025, antara Satya Wacana melawan Hangtuah, di GOR Basket UNDIP, Semarang, pada hari Minggu, 9 Februari 2025. Tip-off dimulai pukul 14.00 WIB. Segera join membership IBL TV untuk mendapatkan konten-konten ekslusif, dan pertandingan pilihan. (*)
0 Comments