Pelatih Hangtuah Jakarta, Wahyu Widayat Jati, mengakui permainan anak asuhnya seperti kehilangan jati diri pada laga melawan Prawira Bandung pada pekan kedelapan IBL 2025, Minggu (16/3). Hangtuah Jakarta bermain seperti tidak punya energi.

Hangtuah Jakarta menelan pil pahit kalah dengan skor 69-82 dari Prawira Bandung. Sepanjang pertandingan, pelatih yang akrab disapa Cacing tersebut tak melihat daya juang anak asuhnya.

“Ini menjadi pekerjaan rumah kami dari tim kepelatihan, bagaimana mengatasi permasalahan seperti ini. Tentunya selamat untuk Prawira Bandung karena mereka bermain dengan penuh energi, meski menjalani pertandingan back to back,” ujar Cacing.

Dalam pertandingan melawan Prawira bandung, Hangtuah Jakarta punya kesempatan emas memaksimalkan turnover dari tim Kota Kembang yang mencapai 26. Dari jumlah tersebut, Hangtuah Jakarta berhasil mengonversi menjadi 19 poin.

Akan tetapi, hal tersebut belum cukup mengantarkan Hangtuah Jakarta meraih kemenangan. Evaluasi besar bakal dilakukan Cacing pada jeda kompetisi.

“Kami harus cari tahu masalahnya, apa mungkin mereka karena menang terus jadi tidak semangat. Atau mungkin sudah mau dekat Lebaran, jadi kepikiran liburan. Kami harus kembalikan energi dan mental seperti sebelumnya,” ujar Cacing.