Untuk membangun kedewasaan dalam permainan tentunya butuh pemain senior. Bima Perkasa Jogja kali ini cukup cerdik dengan memasukkan Handri Satrya Santosa. Pemain yang sebelumnya membela Bali United selama dua musim terakhir (2022-2023). Handri sendiri cukup berpengalaman di liga ini, karena dia dulunya pemain Stapac Jakarta.

Handri Satrya Santosa merupakan satu pemain asli Bali yang sempat menghiasi liga profesional Indonesia sebelum pensiun pada tahun 2019. Tapi kalau melihat penampilannya sekarang, rasanya tidak percaya kalau Handri pernah pensiun. 

Handri adalah pemain yang besar bersama klub Aspac, hingga menjadi Stapac di tahun 2017 sampai 2019. Kemudian dia memilih mengakhiri kariernya dengan indah, yakni pensiun setelah Stapac juara IBL 2018-19. Tapi dua tahun setelahnya, Handri kembali muncul di perbasketan Indonesia bersama klub tanah kelahirannya, yaitu Bali United Basketball. 

Handri sempat mengalami cedera yang memaksanya harus absen dua musim. Begitu juga dengan musim 2018-19, saat Stapac juara IBL, Handri berkutuat dengan cedera yang memaksanya harus absen sepanjang musim. Handri memang sengaja istirahat selama dua tahun terakhir untuk memastikan kondisinya. 

Kalau begitu, membandingkan performa Handri bisa diambil dari musim sebelumnya. Pada musim 2017-18, bersama Stapac, Handri bermain 9 game dengan kontribusi 2,3 ppg, 2,1 rpg, dan 0,7 apg. Itu statistik empat tahun lalu. Kemudian Handri muncul dengan penampilan yang hampir sama. Dia tampil 6 game dengan kontribusi rata-rata 3,2 ppg, 3,0 rpg, dan 1,8 apg. 

Di musim 2022 bersama Bali United, Handri tampil 22 pertandingan dengan catatan rata-rata 3,3 ppg dan 3 rpg. Kemudian pada musim 2023, dia tampil 29 pertandingan termasuk dua laga playoff, dengan rata-rata 2,5 ppg dan 1,1 rpg. Melihat catatan statistik di atas, tentu IBL Fans tidak percaya kalau Handri pernah mengalami cedera, dan bahkan sempat pensiun dua tahun. Penampilan Handri musim ini seperti dia tidak pernah pergi dari liga profesional Indonesia. 

"Dengan tim manajemen dan pemain baru menjadi tantangan tersendiri untuk kami bersama membawa nama Jogja, apalagi selama ini antusias dan fanatisme penonton di Jogja selalu luar biasa. Target dari saya pribadi bermain maksimal disetiap gamenya dan BPJ tetap berada di zona playoffs," kata Handri setelah resmi diperkenalkan sebagai pemain Bima Perkasa.

Bima Perkasa akan menjalani pertandingan pertama musim ini pada 14 Januari mendatang. Bima Perkasa akan bertandang ke GOR Purna Krida, kandang Bali United Basketball Club. Mereka akan kembali ke Yogykarta pada 20 Januari, untuk menjamu Dewa United Banten. (*)