All Indonesian 2025 tinggal menghitung hari. Kurang dari sepekan turnamen antar pemain lokal tersebut bakal dimulai yakni Sabtu, (16/8).

Persiapan demi persiapan mulai dilakukan. Termasuk menyiapkan Indoor Manahan Stadium sebagai venue All Indonesian 2025.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, memastikan tidak ada masalah untuk standar venue. Hanya perlu beberapa penyesuaian sesuai dengan kebutuhan All Indonesian 2025.

"Secara keseluruhan tidak ada masalah, sudah siap," ujar Rini.

CEO Kuy Entertainment, Edo Wicaksono, optimistis seluruh persiapan bisa rampung sebelum pertandingan pertama bergulir. Indoor Manahan Stadium yang memiliki kapasitas 3.800 orang diyakini mampu menghelat All Indonesian 2025.

"Venuenya bagus sekali. Saat berkunjung dua bulan lalu, kami langsung fall in love," ujar Edo.

Adapun Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkap pemilihan Solo sebagai venue All Indonesian 2025. Selain fasilitas yang megah dan baik, animo basket di Solo tak pernah redup.

"Animo basketnya salah satu yang terbaik, historicalnya, regenerasinya baik dari zaman dahulu," ujar Junas.

"Kami koordinasi untuk memastikan hal secara teknis dan nonteknis upaya nanti penyelenggaraan baik untuk atlet dan penonton. Semoga bisa membawa nama, promosi yang baik tentang penyelenggaraan di Solo," imbuhnya.

All Indonesian 2025 akan diikuti 13 klub IBL. Turnamen dibagi menjadi dua grup yakni A dan B. Setiap grup akan mencari dua wakil terbaik untuk lolos ke semifinal. Pelita Jaya Jakarta merupakan juara bertahan dari All Indonesian Tournament ini.