Bumi Borneo Basketball Pontianak terpaksa harus kehilangan sosok pemimpin. Ini setelah pelatih kepala Tondi Raja Syailendra mengundurkan diri dari klub tersebut, setelah mengarungi dua musim kompetisi. Coach Tondi mengakui bahwa dirinya sudah gagal memenuhi target yang telah ditetapkan manajemen, dan juga dirinya sendiri. 

Perjalanan Bumi Borneo di liga profesional sebenarnya cukup baik. Pada musim debutnya, mereka gagal lolos ke playoffs. Tetapi di musim berikutnya, Bumi Borneo berhasil menembus babak playoffs. Semuanya diawali dari komitmen Bumi Borneo untuk mengembangkan pemain-pemain lokal Kalimantan.

"Tim ini pada awalnya seperti roller coaster. Karena kami prioritaskan mengembangkan putra daerah Kalimantan untuk berkompetisi di liga profesional. Dengan konsekuensi yang saya pilih, dan komitmen seperti itu, maka kami harus siap dengan tantangan ini," kata Tondi. 

Keputusan untuk mundur dari Bumi Borneo memang diambil Tondi, dengan alasan bahwa dirinya telah gagal memenuhi target tim tersebut. Terutama di musim kedua, atau di IBL Tokopedia 2023.

"Saya pribadi, dan manajemen tentunya, sudah menetapkan target di musim 2023. Kami ini agar finis di empat besar (semifinal). Tetapi karena tidak sesuai target, maka saya memutuskan untuk mundur dari tim Bumi Borneo," tegas Tondi. 

Bumi Borneo mencetak rekor pertandingan 15-15 di IBL Tokopedia 2023. Mereka lolos ke playoffs sebagai tim peringkat kedelapan. Tetapi di putaran pertama, Bumi Borneo disapu bersih (0-2) oleh Prawira Harum Bandung, yang pada akhirnya menjadi juara. (bersambung)