Pacific Caesar Surabaya kembali gagal mengamankan poin kandang. Setelah dicuri oleh Prawira Bandung, kali ini giliran Hangtuah Jakarta yang membawa pulang kemenangan dari Kota Pahlawan. Hangtuah menang 89-54 atas tuan rumah, di GOR Pacific, Surabaya, Sabtu siang (18/1).
Adonys Henriquez mencetak 27 poin dengan akurasi tembakan 11/20 termasuk lima kali three point, ditambah enam rebound, enam assist , dan satu block. Rakeem Christmas menambahkan 15 poin dan delapan rebound. Sementara itu, bangku cadangan Hangtuah menyumbang 42 poin, yang dipimpin oleh Samuel Adewunmi dnegan 19 poin, 12 rebound, lima assist, dan tiga steal, serta Govinda Julian Saputra dengan torehan 10 poin.
"Pertandingan bagus. Kami hanya melakukan defense bersama-sama. Karena lawan memiliki pemain-pemain bagus. Kuncinya adalah tetap menjaga komunikasi agar strategi bisa dijalankan dengan baik," kata Adonys Henriquez.
Permainan Pacific tidak sebagus biasanya. Akurasi tembakan Pacific sangat rendah dengan 28,4% saja. Mereka hanya memasukkan 19 tembakan dari 67 attempt. Itu pun sudah termasuk tiga kali three point dari 26 percobaan yang mereka lepaskan sepanjang laga. Dari semua pemain Pacific, hanya Alioune Tew yang mampu mencetak 19 poin dan 17 rebound. Sisanya hanya dibawah 10 poin.
Pacific juga dibunuh oleh turnovers yang mereka lakukan. Sebanyak 17 turnovers dilakukan Pacific dengan 11 kali steal dari Hangtuah. Dari 17 turnovers tersebut dikonversi Hangtuah menjadi 23 poin. Hangtuah juga tampak kuat dengan 42 point in the paint, dan unggul dari rebound dengan perbandingan 55-39. Hangtuah juga mencetak 29 poin dari fast-break.
Pacific harus segera melakukan evaluasi. Mereka kini punya rekor 1-2, dan dua kekalahan ini justru terjadi di kandang sendiri. Sebuah hasil yang sangat merugikan bagi Pacific. Sebaliknya, Hangtuah sudah mendapatkan dua kemenangan di awal musim (2-0). (*)
0 Comments