Indonesia Basketball League (IBL) kedatangan tim baru sejak 2021. Dua tim tersebut mewakili Bali dan Solo.
Kota terakhir diwakili West Bandits. Klub yang sudah dikenal namanya lewat beberapa turnamen tersebut ingin mengembalikan gairah basket di Solo.
Selain itu, ada tujuan lain yang mau dicapai West Bandits yakni menyejahterakan pebasket Indonesia. West Bandits optimistis kehadiran mereka bisa mengubah industri basket Tanah Air.
West Bandits memiliki visi memberi tempat yang layak bagi pebasket Indonesia. Tujuan dari West Bandits di IBL bukan hanya menjadi peserta atau memburu gelar, tetapi ada niat mulia yang ingin dicapai.
“Kami sebagai klub memiliki visi memajukan basket Indonesia. Kami ingin membentuk klub yang dikelola secara profesional, sehingga para pemain bisa sejahtera,” ujar vice president West Bandits, Cesar Wilhelem.
“Kalau dari klubnya sudah profesional, pemainnya sejahtera, maka industrinya bisa berjalan dengan baik. Itu yang mau kami tuju dengan bergabung ke IBL,” imbuh dia.
West Bandits juga memiliki alasan mengapa menjadikan Solo sebagai kandang. Ada unsur nostalgia yang mau dibangun West Bandits di sana.
“Semua tahu Solo memiliki antusiasme tinggi terhadap basket. Namun, saat ini tak ada yang tim yang mewakilkan mereka di kasta tertinggi. Jadi, kami ingin mengajak masyarakat Solo agar kembali bernostalgia dan memiliki ikatan dengan klub kota mereka seperti saat dulu bersama Bhineka,” tutur Cesar.
0 Comments