Diftha Pratama akhirnya resmi menjadi milik Amartha Hangtuah Jakarta. Mantan kapten tim Prawira itu pindah ke Hangtuah setelah kontraknya habis dengan tim asal Bandung tersebut. Dengan gabung Hangtuah, maka Diftha bisa reuni dengan AF Rinaldo. 

Dalam sejarah perjalanan karier Diftha Pratama, dia belum pernah pindah dari klub asal Bandung. Dia mengawali karier di basket profesional bersama Garuda Bandung, yang notabene sekarang berubah nama menjadi Prawira. Jadi Hangtuah bisa dikatakan sebagai tim profesional kedua bagi Diftha. 

"Benar. Ini adalah klub profesional kedua saya. Dan, karena berada di Jakarta, saya bisa dikatakan pulang ke rumah sendiri, karena istri saya berasal dari Jakarta," kata Diftha. 

Tim Hangtuah sampai saat ini masih dipegang oleh head coach Antonius Ferry Rinaldo. Ini artinya Diftha akan bersatu kembali dengan pelatihnya di masa lalu. Pada saat Diftha masih berstatus rookie di tahun 2012, AF Rinaldo bertugas sebagai asisten pelatih Garuda. Di musim berikutnya, pria yang akrab disapa coach Inal itu menduduki kursi pelatih kepala. 

"Kalau Coach Inal lumayan dekat. Karena dia pernah jadi asisten dan musim berikutnya jadi pelatih Garuda. Sedikit banyak, saya tahu apa yang menjadi ciri khas permainan beliau," tambahnya. 

Diftha sudah memboyong keluarganya pindah ke Jakarta. Dia juga sudah berlatih bersama Hangtuah minggu ini. Performa Diftha terlihat bagus ketika di musim 2021, di mana dia mencetak 9,5 ppg dalam 19 game. Kemudian di musim 2022, perannya terkikis, dan hanya muncul 12 pertandingan dari bangku cadangan. Kini Diftha merajut asa lagi dengan bergabung bersama Hangtuah. (*)