Di saat kontestan liga berlomba-lomba memperbaiki roster, dua tim finalis IBL 2024 tetap tenang di offseasons. Tak banyak pergerakan selama jendela transfer dibuka. Baik Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta tampaknya tidak akan banyak mengubah roster-nya untuk musim depan.
Sebagai juara liga, Pelita Jaya sepertinya masih percaya dengan kekuatan yang ada sekarang. Khususnya dari pemain lokal. Karena seperti yang kita tahu bahwa pemain lokal Pelita Jaya juga berhasil menjadi juara di IBL All-Indonesian 2024. Dengan bukti tersebut, maka tidak ada alasan bagi Pelita Jaya untuk merombak susunan pemain lokal.
Pelita Jaya sendiri sempat didera isu bahwa mereka akan kehilangan Yesaya Saudale. Namun sampai pertengahan bukan November ini, tidak ada pergerakan apa pun dari Pelita Jaya. Bahkan sepertinya tim juga sudah fokus untuk persiapan musim depan. Sembari menunggu empat pemainnya kembali dari timnas, beserta head coach Johannis Winar.
Begitu pula dengan Satria Muda. Finalis IBL musim lalu tersebut belum ada pergerakan yang mengejutkan selama jendela transfer. Hanya saja, mereka harus kehilangan sosok kapten, Arki Dikania Wisnu, yang kini membela Dewa United. Satria Muda juga melepas dua pemain muda, yang notabene tidak memiliki menit bermain yang banyak.
Kalau kita lihat dari komposisi pemain lokal, Satria Muda tampaknya cukup kompetitif. Apalagi dengan kembalinya Avan Seputra. Secara posisi, roster Satria Muda juga sudah lengkap. Sehingga tidak butuh tambahan pemain lokal, setidaknya sampai mereka melihat performa tim di musim depan.
Jika memang tidak ada pergerakan, maka yang patut diwaspadai adalah pemilihan pemain asingnya. Jika melihat dari musim lalu, pemilihan pemain asing milik Pelita Jaya memang luar biasa. Sementara Satria Muda masih bergonta-ganti pemain asing hingga saat-saat terakhir sebelum playoffs. Sehingga yang perlu dilakukan oleh kedua tim finalis liga tersebut sekarang adalah memilih pemain asing yang tepat sejak awal, agar tim tetap stabil sepanjang musim. (*)
0 Comments