Satria Muda tidak ada yang mau memberikan easy point kepada West Bandits. Defense mereka rapih, sehingga dalam waktu tujuh menit, West Bandits hanya mencetak 8 angka. Field goals precentage West Bandits juga sangat rendah, sehingga sulit bagi mereka untuk bisa menyusul Satria Muda. 

Sebaliknya, dari tim Satria Muda, mereka berhasil membuat lebih dari 20 poin hingga kuarter kedua akan berakhir. Konsistensi yang luar biasa ini sempat memberi mereka keunggulan 25 angka, dengan running score terbanyak sebesar 9 poin di kuarter kedua. Tampaknya sulit bagi West Bandits untuk mengejar dengan efektifitas tembakan yang kurang baik. 

Defense Satria Muda juga sangat baik. Mereka mampu membuat West Bandits hanya mencetak poin di bawah 15 angka. Hanya Patrick Nikolas yang mampu mendulang enam poin, dan itu sudah catatan terbanyak bagi West Bandits hingga first-half. Secara keseluruhan, mereka hanya mencetak 6 poin di paint area dan 2 three point dari 16 attempt. 

Di kubu Satria Muda, mereka memasukkan field goals precentage sebesar 51% dengan 18 dari 35 attempt. Satria Muda memasukkan 24 poin di paint area, 11 poin dari second chance, dan 11 poin dari turnovers lawan. Arki Dikania Wisnu mencetak 14 angka, disusul Juan Laurent dengan torehan 9 angka. Lalu dari bench, total ada 14 poin yang disumbangkan selama first-half. 

Tampaknya, kalau keadaan tetap seperti ini, maka Satria Muda bisa menyapu bersih West Bandits. Mereka bisa segera menyusul Pelita Jaya ke Final IBL Pertamax 2021. (*)