Febrianus Gregorry Khiandio resmi merapat ke tim Dewa United Banten. Sebuah langkah yang cukup mengejutkan, karena Dewa United bakal memiliki skuad muda yang mumpuni. Namun di balik itu, Febri sebenarnya punya tujuan khusus. Dia ingin merasakan dilatih oleh pelatih asing, dan ingin menimba ilmu darinya. 

Sebelum memperkenalkan Febri, Dewa United terlebih dulu sudah mendapatkan Patrick Nikolas, Rio Disi, dan Samuel Devin Susanto. Febri punya kemampuan yang sama dengan Rio Disi sebagai shooter. Sehingga semakin banyak opsi bagi pelatih Pablo Daniel Favarel asal Argentina. 

"Dewa United punya visi yang sama dengan saya. Di sini juga ada para pemain senior dengan level timnas. Jadi saya bisa belajar dari mereka," ungkapnya.

Tetapi ada satu yang menarik dari pernyataan Febri. Ternyata salah satu alasan dirinya mau menerima pinangan Dewa United adalah pelatih asing. Selama kariernya di IBL, Febri belum pernah ditangani pelatih asing. Di Satya Wacana, Febri diasuh oleh Efri Meldi dan dua musim terakhir bersama Jerry Lolowang. 

"Sosok pelatih asing yang dimiliki Dewa United bisa saya ambil ilmunya. Apalagi belum pernah saya dapatkan dari pelatih-pelatih sebelumnya. Intinya saya mau belajar untuk menjadi lebih baik lagi," kata Febri. "Target saya sama dengan tim ini yakni kita harus juara. Saya juga sudah ngobrol dengan tim, jadi di sini kita satu tujuan untuk meraih juara."

Ada yang bilang bahwa pemain lokal Dewa United kali ini benar-benar bagus. Tinggal bagaimana Pablo Daniel Favarel mampu memaksimalkan skuad yang dia miliki. (*)