Setelah jeda, pertandingan semakin panas. Kedua tim sama-sama menampilkan defense yang bagus. Evos berhasil menahan laju Dewa United. Mereka bisa menjaga keunggulan di kuarter ketiga. Namun itu rasanya belum aman, karena Dewa United merupakan tim yang bisa memberi kejutan di kuarter terakhir.
Pertahanan yang bagus dari Evos, membuat Dewa United hanya memasukkan 4 tembakan dari 12 attempt. Sementara jumlah Evos berusaha mengurangi jumlah pelanggaran di paint area. Strategi ini cukup sukses, karena Dewa United tidak bisa punya banyak kesempatan mencetak poin dengan free throw. Dewa United hanya bisa menambahkan 10 angka di kuarter ketiga.
Di sisi Evos, Jaywuan Hill tampak sangat dominan. Dia mencetak 28 angka dengan persentase free throw 90%. Hill juga memperkuat paint area Evos dengan mengumpulkan 11 rebound. Dewa United harus menghentikan pergerakan Hill kalau mereka ingin menyusul perolehan poin Evos. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 56-48 untuk keunggulan Evos.
Tapi meski unggul 8 angka, Evos harus tetap waspada. Pasalnya Dewa United bukan tim yang sembarangan. Mereka bisa bangkit di kuarter keempat. Evos harus siap menghadapi kejutan tersebut. (*)
0 Comments