Pencapaian musim lalu, membuat Borneo Hornbills terlecut semangatnya untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi. Sempat terseok-seok di awal musim, Borneo comeback, dan berhasil menembus babak playoffs. Musim depan, mereka ingin kembali lagi di fase tersebut, tapi dengan bekal skuad yang lebih baik. Salah satunya dengan mendatangkan Hans Abraham. 

Kedatangan Hans ke tim Borneo memang sangat penting bagi tim tersebut. Semuanya setuju dengan pendapat ini, bahkan pemain asing Borneo, Michael Qualls menyebut Hans sebagai "Baby Sniper" yang sangat dibutuhkan tim ini. 

"Kalian tahu, musim lalu kami harus membuat skema berlapis untuk menjaganya (Hans Abraham), tapi dia ada di tim kami sekarang. Saya sangat senang," ungkap Qualls. 

Musim lalu, Borneo juga tidak buruk dalam akurasi tembakan tiga angka. Mereka memasukkan rata-rata 8,3 three point dari 27,8 attempt per pertandingan, atau dengan persentase 29,7%. Sementara butuh lebih dari 30 attempt per game untuk menyamai Dewa United yang ada di peringkat teratas untuk kategori tersebut. Dengan mendatangkan Hans, Borneo bisa meningkatkan produktifitas three point mereka.

"Ada ekspetasi lebih dari Borneo untuk Hans. Apa yang dia dapat di tim sebelumnya, pengalaman di tim sebelumnya, bisa dibawa ke Borneo. Tetapi tidak hanya sebatas sama dengan apa yang dia lakukan dengan tim lamanya, tapi kami berharap lebih dari Hans yang akan diberikan kepada tim kami untuk musim depan," kata head coach Ismael Tan. 

Lebih lanjut, coach Ismael berharap dengan 60 persen skuad dalam roster ini baru, Borneo bisa melangkah lebih jauh ketimbang musim lalu. Borneo musim lalu memperoleh 11 kemenangan dari 26 laga di musim reguler. Mereka menduduki peringkat kedelapan di klasemen akhir. (*)