Penguasaan area perimeter yang bagus membuat Elang Pacific Caesar Surabaya unggul 21-16 atas Bali United Basketball Club di kuarter pertama. Pacific terlihat lebih berenergi ketimbang Bali United, yang kali ini tanpa didampingi head coach Anthony Garbelotto. Sementara Bali United masih berjuang untuk meningkatkan akurasi tembakan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tanpa head coach Anthony Garbelotto, maka juru strategi Bali United dipegang oleh I Gusti Rusta Wijaya. Untuk pertandingan kali ini, dia menurunkan starting five berisi Lutfi Eka Koswara, Abraham Renoldi Wenas, Rico Aditya Putra, pemain asing Dior Lowhorn dan kapten tim Surliyandi. Sebaliknya, head coach Sung Jae Sik memilih starter yakni Gregorio Claudie Wibowo sebagai kapten tim, bersama M. Aulaz Ariezky, Daffa Dhoifullah, Aven Ryan Pratama, dan kapten tim Morakinyo Williams.
Pacific bermain cerdas dengan tidak memaksakan masuk ke paint area. Karena sudah jelas ada Dior Lowhorn di bawah ring. Mereka hanya sesekali melakukan attack. Tapi menariknya, Pacific juga tidak berusaha melakukan tembakan jarak jauh. Mereka sabar dengan mencari celah di area perimeter. Strategi ini berjalan dengan baik, sehingga Pacific bisa mencetak keunggulan 21-16 atas Bali United di akhir kuarter pertama.
Daffa Dhoifullah dan Chris Barnes, yang menjadi eksekutor serangan Pacific. Mereka berhasil membuat timnya unggul sejak tip-off sampai akhir kuarter pertama. Sebaliknya, Bali United hanya bisa membuntuti Pacific. (*)
0 Comments