Kesatria Bengawan Solo harus menelan kekalahan kedua di IBL Tokopedia 2024, setelah hasil minor saat bertemu Pelita Jaya di Jakarta, Minggu malam (2/6). Kesatria kalah 69-88, dan rekor 16 kemenangan beruntun mereka terhenti. Head coach Efri Meldi menginginkan revans dari Pelita Jaya.
Kekalahan ini memang tidak bisa diterima oleh coach Meldi. Dia yakin sebenarnya para pemain Kesatria bisa mengimbangi Pelita Jaya. Coach Meldi akan menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran, dan ingin membalasnya di pertemuan kedua, di Solo.
Hasilnya kalah. Kesalahan ada di saya, dan saya yakin anak-anak bisa mengimbangi PJ," tegas coach Meldi. "Saya apresiasi pemain saya. Saya berharap bisa bangkit lagi.
Baru 1-0, masih ada pertandingan di Solo. Jadi untuk Pelita Jaya, sampai jumpa di Solo."
Lebih jauh, coach Meldi menilai secara sistem mereka tidak memiliki kendala. Tetapi ada hal yang menjadi catatan, salah satunya kontribusi dari bangku cadangan.
"Tentunya ini untuk evaluasi ke depan. Saya mencatat kurangnya bench poin, karena belum banyak yang bermain. Selama ini saya hanya menampilkan delapan pemain setiap pertandingan. Jadi sekarang kami harus belajar untuk mendorong kontribusi dari bench," ungkapnya.
Setelah pekan ke-14 berakhir dengan kekalahan, Kesatria Bengawan Solo harus segera bangkit. Sebab, mereka akan menyambut laga penting lainnya, yakni melawan Dewa United Banten, di pekan ke-15. (*)
0 Comments