Kesatria Bengawan Solo kalah 64-90 atas Satria Muda Pertamina Jakarta, pada Game 1 IBL Playoffs 2024 Putaran Pertama, di Britama Arena, Kamis lalu. Dengan demikian, Satria Muda unggul 1-0 atas Kesatria. Game 2 akan berlangsung di Sritex Arena, Minggu (14/7), merupakan laga do-or-die bagi Kesatria.
Head coach Kesatria, Efri Meldi mengatakan bahwa sulit mengimbangi Satria Muda tanpa Kentrell Barkley. Mesin poin Kesatria terpaksa parkir karena cedera. Padahal ini saat-saat penting di mana Kesatria membutuhkan tenaga Barkley.
"Bermain tanpa barkley di playoffs, kami mugkin sedikit kaget. Kami sudah beradaptasi dengan keadaan, dan akan melakukan penyesuaian di Solo," ujar Coach Meldi.
Serangan Kesatria tidak lagi dahsyat. Pada Game 1, mereka hanya mencetak field goals precentage 32%, memasukkan 23-dari-70 attempt di sepanjang pertandingan. Untuk merespons kelemahan tersebut, Coach Meldi memanfaatkan dua hari untuk memulihkan tenaga, dan bersiap menghadapi Satria Muda di Solo.
"Sekecil apa pun peluang pun akan kami manfaatkan. Karena kami masih punya satu nyawa. Kami akan memanfaatkan dengan baik," ujarnya. "Kuncinya preparation. Terlepas dari itu, memanfaatkan dua hari untuk recovery. Sehingga nanti hari minggu sudah siap secara fisik, dan siap lawan Satria muda."
Lebih jauh, Coach Meldi ingin pemainnya fokus ada permainan saja. Tidak perlu memikirkan hasil. Proses untuk mendapatkan kemenangan itu yang penting. Terutama di laga do-or-die. (*)
0 Comments