Sebelum pertandingan Amartha Hangtuah Jakarta melawan Bali United Basketball, kedua tim melakukan doa bersama untuk orang tua Lutfi Eka Koswara yang meninggal dunia. Tim Bali United juga merasakan beban tersebut di pertandingan. Mereka harus bisa bangkit di laga berikutnya. 

Kabarnya, kedua orang tua Lutfi mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Berita ini menjadi pukulan berat bagi tim Bali United, di mana Lutfi sendiri disiapkan untuk bermain melawan Hangtuah, dan masuk roster. 

"Sekali lagi, kami turut bersedih dengan kepergian orang tua Lutfi. Dan, itu menjadi kabar yang sulit diterima dan sangat berpengaruh pada mental kami dalam pertandingan," ungkap head coach Bali United, Anthony Garbelotto. 

Secara hasil, memang tidak diharapkan oleh Bali United. Mereka kalah 82-84 dari Amartha Hangtuah. Namun pelatih mengatakan mereka akan bangkit di laga berikutnya. Bali United ingin menunjukkan bahwa mereka layak masuk playoffs tahun ini. 

"Kami adalah salah satu tim terbaik di liga ini. Kami ingin menunjukkan hal tersebut di sisa pertandingan musim ini. Semoga kami bisa bangkit di laga berikutnya. Sekali lagi, kami sangat bersedih dengan situasi yang dihadapi oleh salah satu pemain terbaik kami," imbuhnya. 

Bali United masih punya sisa tiga pertandingan di IBL Tokopedia 2024. Yaitu melawan Dewa United Banten, Pelita Jaya Jakarta, dan Bima Perkasa Jogja. Bali United kini memiliki rekor 12-11. Mereka hanya butuh satu kemenangan saja untuk mengunci tiket playoffs, tanpa peduli hasil tim lainnya. (*)