Mantan asisten pelatih Satria Muda Pertamina Bandung, Muhamad Gofar, menitip pesan untuk seluruh anak asuhnya.Doa agar setiap pemain selalu sehat dan terhindar dari cedera selalu disematkan Gofar.

Setelah 17 tahun bersama, Gofar harus berpisah dengan Satria Muda Pertamina Bandung. Selama pengabdiannya, Gofar dikenal sebagai salah satu figur paling loyal di organisasi, bahkan karena hanya bergabung dengan Satria Muda sejak awal karier Ia pun bisa disebut sebagai “one man club” karena dedikasi jangka panjangnya.

“Untuk Satria Muda Pertamina Bandung, saya berharap musim ini berjalan lancar sejak awal. Semoga kehadiran para pelatih baru bisa menyatu dengan baik, dan pemilihan pemain asing juga dapat memberikan dampak besar bagi perjalanan tim," ujar Gofar.

Selama hampir dua dekade, Gofar menjadi salah satu bagian penting dari pondasi budaya kompetitif Satria Muda. Ia turut mengawal berbagai era, menghadapi berbagai dinamika tim, dan berkontribusi dalam membentuk karakter pemain serta identitas kerja klub. “Saya ingin setiap kemenangan diraih dengan proses yang pasti, game by game. Untuk para pemain, seperti prioritas saya setiap musim, saya berharap mereka selalu dijauhkan dari cedera serius, apalagi yang sampai membutuhkan operasi. Jadilah pemain yang coachable, mau belajar, dan terus berkembang," imbuhnya.