Menarik untuk mencermati performa DNA Bima Perkasa Jogja di IBL Tokopedia 2022. Khususnya pada momentum pergantian pelatih. Ini karena penampilan mereka berubah drastis, bahkan yang terakhir Bima Perkasa mampu menang setelah lima kekalahan beruntun.

Salah satu resiko terburuk dari pergantian pelatih memang dialami Bima Perkasa musim ini. Setelah sukses di tangan David Singleton, Bima Perkasa mencoba untuk tetap memakai jasa pelatih asing. Mereka pun mengambil Dean Murray, pelatih yang sudah malang melintang di ASEAN Basketball League. Alih-alih prestasi meningkat, justru penampilan mereka jeblok di awal musim. 

Coach Murray akhirnya diberhentikan setelah Bima Perkasa mengalami kekalahan empat laga berturut-turut. Akhirnya tampuk pimpinan diberikan kepada Kartika Siti Aminah yang tak lain merupakan asisten David Singleton, di musim 2021. Akhirnya dia berhasil mengembalikan Bima Perkasa ke jalur kemenangan. 

Dari fakta ini saja bisa dipetik pelajaran. Tentunya dengan melihat data-data yang ada. Ketika Coach Murray memegang Bima Perkasa, dia mengubah starting line up yang notabene sudah bagus di musim sebelumnya. Lihat saja di awal musim, dia malah memasang pemain tahun kedua seperti David Simeon Lavi dan Samuel Devin Susanto. Sementara ada pula Restu dwi Purnomo yang sebelumnya memang jarang dipasang sebagai starter. 

Awalnya ada keyakinan bahwa dengan perubahan ini bisa membawa kebaikan. Tapi justru Bima Perkasa selalu tertinggal sejak awal laga. Sehingga sangat sulit untuk menaikkan kembali mental bertanding di kuarter akhir. Pemilihan starter Coach Murray sebenarnya sudah dipertanyakan sejak awal. Namun baru disadari setelah beberapa kali mereka harus menelan kekalahan. 

Setelah Coach Murray digantikan Coach Kartika, ada hal mendasar yang diubah. Pelatih wanita pertama di IBL tersebut mengganti starter, dan mengembalikan seperti di musim 2021. Indra Muhammad kembali didampingi Ali Mustofa dan R. Azzaryan Pradhitya Jati. Nama terakhir kembali menjadi kapten tim. Dan, memang secara pengalaman, Adit (sapaan akrabnya) pantas memimpin rekan-rekannya. 

Di pertandingan pertama Coach Kartika memimpin, Bima Perkasa memang kalah 53-75 dari Prawira Bandung. Tapi setelah itu, Coach Kartika mampu membawa kemenangan perdana bagi Bima Perkasa musim ini. Indra Muhammad dan rekan-rekan menundukkan RANS PIK Basketball dengan skor akhir 57-53. Dengan hasil ini, kepercayaan diri pemain meningkat. 

Penundaan liga karena situasi tanah air yang kurang baik, memang merugikan banyak pihak. Namun bagi Bima Perkasa ini menguntungkan. Karena ketika liga ditunda, mereka bisa kembali ke markas untuk berlatih. Kali ini tentu berbeda, karena Coach Kartika sudah sepenuhnya memegang Bima Perkasa. 

Pengalaman dan prestasinya sudah tidak diragukan lagi. Sehingga diharapkan, saat liga digulirkan kembali, Bima Perkasa tampil beda. (*)