Tim putra DKI Jakarta tampaknya terlihat tenang, meski besok mereka akan menghadapi Sulawesi Utara dalam partai final Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Bahkan Jakarta tak siapkan strategi khusus.
Dalam press conference sehari sebelum laga, pelatih Tondi Raja Syailendra menjelaskan bahwa ini memang sudah target mereka mencapai final. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Mereka sendiri terlihat sudah siap menghadapi partai puncak.
Selebihnya, Tondi berusaha memberikan motivasi dan mendorong mental bermain untuk lebih siap lagi menghadapi Sulawesi Utara. Menurutnya, strategi sudah disiapkan jauh-jauh hari. Bahkan mereka mengatakan sudah tiga setengah tahun untuk sampai ke fase ini.
"Kami tidak ada persiapan khusus. Kami sudah siap untuk final ini. Kami sudah menyiapkan tim selama tiga setengah tahun terakhir," katanya. "Bagi saya, penting untuk tetap membuat mental bermain anak asuhnya tetap membara. Sementara motivasi juga selalu diberikan agar mereka bisa mewujudkan target medali emas."
Tondi menyebut kalau lawannya ibarat "Cinderela". Sulut sekarang jadi sorotan publik basket tanah air. Jelas mereka punya motivasi yang berlipat-lipat. Untuk itu, Jakarta tidak boleh kalah dengan mereka.
"Sulut sekarang bak Cinderela di basket. Kalau mereka siap 100 persen, kami harus siap 200 sampai 300 persen. Karena jelas mereka yang dapat dukungan lebih. Tapi bagi kami, khususnya untuk tim DKI Jakarta, kami ingin mendapatkan kembali medali emas PON yang sudah lama tidak kami raih," tegasnya.
DKI Jakarta terakhir meraih medali emas di PON 2008 Kalimantan Timur. Saat itu DKI Jakarta diperkuat pemain-pemain yang kini jadi veteran di IBL, seperti Pringgo Regowo, Rizky Effendi, Xaverius Prawiro dan masih banyak lagi. Sementara dalam roster DKI Jakarta di PON 2021 juga ada nama-nama yang akrab di IBL, seperti Ali Bagir Alhadar, Yesaya Saudale, Aldy Izzatur Rachman, hingga Patrick Nikolas. Mereka adalah rising star di IBL Pertamax 2021 lalu. Kini mereka berjuang untuk membawa kembali medali emas basket putra PON.
Credit Foto : Hari Purwanto
0 Comments