Terjadi perubahan besar di tubuh Satria Muda Pertamina Bandung menjelang IBL musim 2026. Tim ini merekrut pelatih asal Serbia, Djordje Jovicic yang akan mempati posisi head coach. Menggeser Youbel Sondakh ke manajemen, menjabat sebagai Sport Director. Jovicic sendiri pernah menangani tim Pelita Jaya pada musim 2023 lalu.
Sebelum berlabuh ke Satria Muda, Jovicic menjalani karier rekam jejak internasional yang cukup kuat. Ia memimpin Partizan U18 pada 2021–2022 dan sebelumnya menjadi Pelatih Kepala U20 Beikong Fly Dragons di Beijing. Dia juga pernah menjabat asisten pelatih Timnas Serbia U20. Untuk IBL, Jovicic sempat memegang Pelita Jaya Jakarta.
"Satria Muda adalah tim dengan trofi terbanyak di Indonesia, dan setiap pelatih akan merasa terhormat menjadi bagian dari klub yang bersejarah dan sukses seperti ini. Saya berterima kasih atas kepercayaan ini dan ingin berkontribusi membangun era keunggulan berikutnya di Bandung," ujar Jovicic, dilansir laman web resmi Satria Muda.
Jovicic adalah sosok di balik kesuksesan Pelita Jaya di musim 2023. Dia berhasil membawa Andakara Prastawa dan kawan-kawan sampai ke final, di musim pertamanya melatih. Pada awal kedatangannya, Jovicic langsung membuat kesan yang bagus. Dia sukses mengantarkan Pelita Jaya menjuarai turnamen pramusim. Kemudian di musim reguler, dia membawa budaya yang bagus di tim ini. Dengan selalu mengingat kekalahan agar tidak membuat kesalahan yang sama. Pelita Jaya hanya kalah tiga kali dalam 30 pertandingan musim reguler.
Beralih ke playoff, Pelita Jaya bahkan tidak menemui hambatan hingga ke babak final. Mereka bahkan bisa mengeliminiasi rival sekotanya, Satria Muda dengan dua pertandingan berturut-turut (2-0) di babak semifinal. Meski pada akhirnya mereka gagal menjadi juara setelah kalah dari Prawira (0-2).
Terkait penunjukan Jovicic, Youbel yang kini ada di manajen menegaskan bahwa sosok pelatih asal Serbia ini sangat tepat untuk memimpin Satria Muda. Pengalamannya di Eropa dan rekam jejaknya sebagai pemain timnas muda Serbia menunjukkan bahwa ia memiliki disiplin dan karakter kuat.
"Kami pernah merasakan formula pelatih Serbia dan hasilnya bagus. Dengan struktur baru ini, saya yakin semuanya akan berjalan sesuai tujuan," ungkap Youbel.
Restrukturisasi manajemen Satria Muda juga menghadirkan Cecilia Dwi Maya sebagai Manajer Tim menggantikan Theodore Wira Adi. Ke depan, Theo akan menangani area Business Development & Commercial, dan diharapkan peran barunya dapat membantu penguatan struktur bisnis Satria Muda secara lebih fokus dan berkelanjutan. (*)
2 Comments
Pelatih Senior dan berpengalaman, pasti akan membuat squad SM lebih solid di musim depan.
Bawa deui pialana ka Bandung juragan