Pelita Jaya Bakrie Jakarta untuk ketiga kalinya kalah di partai puncak. Setelah dua kali gagal juara karena kalah dari Satria Muda Pertamina Jakarta, tahun ini mereka tumbang dari Prawira Harum Bandung. Pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic menyatakan sulitnya berhadapan dengan Prawira, tanpa konsistensi. 

"Terima kasih untuk yang sudah mendukung tim kami. Pertandingan ketat melawan Prawira, namun saya harus bangga dengan tim saya," kata Jovicic membuka sesi wawancara terakhir. 

Pada Game 1 IBL Tokopedia The Finals 2023, seharusnya mental Prawira sudah jatuh sejak kuarter ketiga. Pasalnya, Brandone Francis ejected setelah melakukan unsportsmanlike foul di kuarter kedua, dan technical foul di awal kuarter ketiga. Namun justru yang terjadi sebaliknya, Prawira malah semakin solid dalam bertahan. Sehingga mereka mencuri kemenangan di kandang Pelita Jaya. 

Beranjak ke Game 2, Pelita Jaya seperti biasa langsung tancap gas di awal. Mereka pun unggul di kuarter pertama. Tetapi setelah Prawira bisa menyamakan kedudukan di kuarter kedua, maka yang terjadi Pelita Jaya tidak bisa keluar dari tekanan. Mereka justru semakin kehilangan kontrol pertandingan. 

"Mereka (Prawira) mendapatkan rebound, mereka mendapatkan kontrol pertandingan," ungkap Jovicic. "Memang sulit menghadapi Prawira kalau kami kehilangan ritme permainan."

Tetapi Djordje Jovicic memuji performa anak asuhnya. Karena mereka sebenarnya sudah siap untuk menghadapi partai puncak. Mereka lebih percaya diri dalam pertandingan, dan menunjukkan karakter kuat dalam permainan. Hanya saja, Dewi Fortuna belum berpihak pada Pelita Jaya, termasuk untuk tahun ini. (*)