Diftha Pratama punya tradisi untuk pulang ke Palembang satu tahun sekali. Tapi tahun ini dia tidak bisa pulang. Pasalnya untuk menjaga diri dan keluarganya di tengah pandemi COVID-19.
Lebaran menjadi momen istimewa bagi Diftha Pratama. Sebab, Diftha selalu meluangkan waktu untuk bertemu keluarganya di Palembang. Tetapi kali ini berbeda, karena di tahun ini dia harus berlebaran di Jakarta.
"Sebenarnya wajib satu tahun sekali, pas Lebaran. Tapi tahun ini tidak bisa. Padahal anak juga sudah besar, bisa kenalan dengan keluarga besar di Palembang. Tapi apa boleh buat, demi kebaikan semuanya," kata Diftha.
Diftha sebenarnya sudah merencanakan pulang ke Palembang sebelum lebaran. Bahkan mungkin sebelum bulan puasa. Setelah off-season, dia ingin langsung ke Palembang. Tetapi justru liga musim ini harus ditunda karena wabah COVID-19. Sehingga dirinya harus berada di Jakarta untuk sementara waktu.
"Saya sudah dua bulan di Jakarta. Bersyukur semua keluarga di sini sehat," tambah punggawa Prawira Bandung tersebut.
Tidak bisa pulang, berarti harus menahan rindu. Kerinduan Diftha dengan Palembang ada banyak hal. Yang utama tentu keluarga. Lalu suasana rumah. Terakhir, pastinya makanan yang ada di sana. Diftha berharap semua ini cepat berlalu dan bisa kembali normal seperti sedia kala. (*)
0 Comments