Penggawa Prawira Bandung, Diftha Pratama, mengaku lega telah melakukan swab test sebelum memulai latihan. Menurut Diftha, pencegahan dengan protokol ketat memang perlu dilakukan.

Prawira Bandung memanggil kembali para pemainnya yang sempat pulang untuk melakukan latihan. Namun, sebelum berlatih, para pemain dan ofisial wajib melakukan swabt test.

Saat ini, Diftha belum mengetahui hasil tesnya. Namun, Diftha mengapresiasi langkah yang dilakukan Prawira Bandung.

“Ini bagus banget ya, karena kami mengetahui protokolnya kalau mau latihan harus tes PCR. Apa yang dilakukan manajemen bagus banget, apalagi kami melakukan tes untuk semua orang, bukan hanya pemain," kata Diftha.

Bagi Diftha, ini merupakan kali pertama baginya melakukan swab test. Ia berharap hasil tesnya menunujkan reaksi negatif.

“Mungkin untuk sebagian pemain ini pertama, kecuali yang dari luar kota seperti dari Palu, Surabaya, dan Kalimantan. Mereka mungkin sebelum naik pesawat sudah melakukan tes rapid atau segala macam tapi sebagian besar pemain, tes ini pertama kali dilakukan. Semoga semua baik-baik saja," Ujar Diftha.

Prawira Bandung melakukan swab test sebagai syarat melakukan latihan kembali dalam anjuran yang dikeluarkan IBL. Adapun kompetisi basket tertinggi Tanah Air itu rencananya memulai kembali kompetisi pada 4 September 2020.