Pemain Tangerang Hawks, Justin Jaya Wijayanto, menilai perbedaan besar antara bermain di IBL dengan kompetisi yang diikuti sebelumnya. Pada liga basket tertinggi Tanah Air ini, bukan hanya kemampuan, tetapi juga dibutuhkan otak.
"IQ basket-nya harus yang luar biasa. Karena di IBL kita tidak bisa cuma mengandalkan fisik atau kemampuan saja," ujar Justin.
"Hal itu yang paling terasa dari liga-liga sebelumnya yang saya ikuti dari DBL sampai LIMA. Di IBL ini, benar-benar harus memutar otak untuk bermain," imbuhnya.
Selain IQ basket, Justin menilai level kompetisi IBL sangat tinggi. Hal tersebut disebabkan banyaknya pemain asing dengan level A yang berpartisipasi.
"Seperti di tim saya saja, Stephaun Branch, itu meski tidak muda, tapi dunk-nya masih luar biasa. Energinya masih besar, kemampuannya masih tinggi," ujar Justin.
0 Comments