Kalau melihat timnya, pertandingan ini bisa dikatakan sebagai salah satu Big Match dalam lanjutan IBL Tokopedia 2022. Tapi apabila membandingkan kedua tim di klasemen Divisi Putih, maka akan terlihat jelas perbedaannya. Prawira Bandung ada di zona Playoffs, sementara Dewa United terseok-seok di papan tengah. 

Di leg pertama, 20 Maret lalu, Prawira menang 77-68 atas Dewa United. Namun kali ini di pertemuan kedua, Sabtu (25/3) sore, Dewa United sepertinya lebih haus kemenangan. Ini untuk menjaga asa mereka lolos ke babak Playoffs. Sebab, Dewa United baru mengumpulkan 11 kemenangan dari 18 game. 

Mengawali laga ini, head coach Prawira David Singleton menurunkan starter andalannya yakni Abraham Damar Grahita sebagai kapten tim, kemudian ada Yudha Saputera, Hans Abraham, M. Reza Fahdani Guntara, dan pemain asing Taj Davis Spencer. Prawira sudah menang 9 game beruntun, dan mengincar kemenangan ke-10 secara berturut-turut. 

Sebaliknya, dari tim Dewa United, head coach Andika Supriadi Saputra juga tak mau kalah. Dia menurunkan pemain-pemain terbaik sebagai starter, antara lain Nikolas Mahesa R., Leonardo Effendy, Kevin Moses Eliazer Poetiray, pemain asing David Seagers, dan kapten tim Kaleb Ramot Gemilang. 

Penampilan Dewa United di kuarter pertama cukup meyaknikan. Mereka mampu menyalip Prawira di menit-menit terakhir, dan mencetak keunggulan 5 angka (25-20). Di sisa waktu 4 detik, Kevin Moses membalas three point yang dibuat oleh Abraham Damar. Sehingga membuat Dewa United menjauh dari kejaran Prawira. Kuarter pertama seperti perang three point. Prawira memasukkan 4 three point dari 4 attempt, sedangkan Dewa United mencetak 5 three point dari 7 attempt. (*)