Dewa United Banten akhirnya bisa lolos dari terkaman Rajawali Medan. Dio Tirta Saputra dan kolega yang sempat tertinggal 11 angka, bisa bangkit dan memenangkan laga dengan skor 72-67, pada Kamis siang (21/8), dalam lanjutan babak penyisihan Grup A turnamen IBL All Indonesian 2025.
Faktor pelatih menjadi keuntungan bagi Rajawali. Karena head coach Maddis Abieza sebelumnya pernah menjadi bagian dari tim Dewa United. Sehingga dia tahu apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan setiap pemain Dewa United. Hasilnya di awal laga, Rajawali terlihat mudah untuk mematahkan setiap serangan Dewa United.
Sementara saat menyerang, Rajawali juga tampak lebih mudah. Rajawali membuka jarak terjauh sampai 11 poin (20-9). Rajawali menjaga dengan baik keunggulan cepat mereka sampai jeda antarbabak. Selama 20 menit pertama, Rajawali selalu dalam posisi unggul.
Adjustment yang dilakukan head coach Eduardo Diaz membuahkan hasil di kuarter ketiga. Dewa United mampu memaksa Rajawali melakukan lima kali turnovers dalam enam menit, sehingga mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 43-43. Momentum ini tidak disia-siakan oleh Dewa United, mereka unggul 55-50 di akhir kuarter ketiga.
Laju 11-0 di awal kuarter keempat sepertinya memberikan dampak yang besar untuk mental pemain-pemain muda Dewa United. Berbekal keunggulan 16 angka (66-50), mereka bisa mengamankan kemenangan, meski Rajawali bangkit di menit-menit akhir.
Patrick Nikolas dan Dio Tirta Saputra sama-sama mencetak 15 poin. Erick Ibrahim Junior menambahkan 14 poin untuk kemenangan Dewa United. Di sisi Rajawali, ada empat nama yang mencatatkan double digit points. Mereka adalah Darryl Sebastian Winata (14 poin), Adrian Danny Christianto (14 poin), Ryan Mauliza (13 poin), dan David Ebenezer Frans (10 poin)
Selanjutnya, lawan yang akan dihadapi Dewa United adalah Bima Perkasa Jogja. Sedangkan Rajawali akan bertemu Tangerang Hawks Basketball. (*)
0 Comments