Dewa United Banten mengakhiri penantian mereka yang panjang dengan menjadi juara IBL GoPay 2025. Dewa United memenangi drama Game 3 IBL GoPay The Finals melawan Pelita Jaya Jakarta, dengan skor 74-73. Sekaligus membuat Pelita Jaya tidak bisa mencetak back-to-back champions seperti yang mereka harapkan. 

Dalam laga penentuan ini, Dewa United membuka laga dengan keunggulan 9-2. Tetapi Pelita Jaya berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan di awal laga. Setelah situasi kembali imbang, akhirnya permainan jadi semakin panas. Kuarter pertama diakhiri dengan skor sama kuat 20-20. 

Pelita Jaya memang unggul tipis 36-34 di babak pertama. Tetapi ada masalah yang belum bisa mereka atasi yaitu Jordan Adams, yang sudah mencetak 16 poin di babak pertama. Belum ada satu pun defense Pelita Jaya yang mampu menghentikan kontribusi Adams yang sedang wangi. Di sisi lain, defense Dewa United juga sangat bagus untuk menurunkan produktifitas Pelita Jaya. 

Kuarter ketiga, Jordan Adams masih meraja-lela.Tapi momentum berbalik di lima menit terakhir. Diawali dengan lima poin dari Anthony Beane, yang masing-masing dicetak melalui tembakan three point dan fade away jump shot. Kemudian Andakara Prastawa Dhyaksa memasukan three point untuk membalikkan keadaan menjadi 51-48. 

PJ Holic yang memadati GMSB terbakar setelah Jeffee Withey melakukan dunk. Kemudian di 24 detik terakhir, Prastawa mencetak three point untuk membawa Pelita Jaya unggul 58-52. Margin enam angka, menjadi keunggulan terbesar yang dicetak oleh Pelita Jaya hingga kuarter ketiga. 

Pelita Jaya melaju 8-2 dalam dua menit di awal kuarter keempat yang membuat mereka unggul 12 angka (66-54). Dengan jarak tersebut, para pemain Dewa United seperti kehilangan harapan. Tapi tiba-tiba Dewa United mendapatkan semangat baru ketika mencetak back to back three points melalui Jordan Adams dan Lester Prosper. Membuat Dewa United hanya berjarak lima poin (65-70) di lima menit terakhir. 

Defense yang luar biasa diperagakan oleh Dewa United di mana mereka menahan Pelita Jaya tidak mencetak poin dalam dua setengah menit. Sebaliknya Jordan Adams membuat PJ Holic terdiam ketika dia memasukkan dua poin. Adams juga yang membuat Pelita Jaya melakukan turnovers 24 seconds di lima menit terakhir. Adams juga membuat strategi yang bagus dengan tidak memasukkan free throw terakhir untuk menghabiskan waktu, yang hanya tersisa dua detik. 

"Tidak bisa berkata-kata. Senang sekali, karena kami berhasil menjadi juara. Up and down banget musim ini, dan akhirnya kami bisa menjadi juara," kata Kaleb Ramot Gemilang.

Pada Game 3, Jordan Adams menjadi pahlawan Dewa United dengan mencetak 40 poin, delapan rebound, tiga steal, dan dua assist untuk membawa timnya meraih gelar juara pertama. Joshua Ibarra menambahkan double-double 13 poin dan 13 rebound. Sebaliknya dari kubu Pelita Jaya, Jerome Anthony Beane Jr. mencetak 20 poin, disusul JaQuori McLaughlin (11 poin), dan Jeffree Withey (10 poin). 

Dewa United akhirnya mencatatkan tinta emas dalam sejarah bolabasket Indonesia, sebagai Juara IBL GoPay 2025. (*)