Prawira Harum menjamu Dewa United Banten, di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (15/7). Laga ini menjadi penentuan bagi tuan rumah. Sebab, Prawira sudah unggul 1-0 dan tinggal selangkah lagi mencapai Final IBL. Sehingga Dewa United berupaya untuk memaksa game ketiga. Tetapi mereka belum cukup kuat untuk menghentikan laju Prawira. Karena di babak pertama, Prawira bisa unggul dengan margin delapan angka (50-42).
Prawira tampil dengan skuad terbaiknya, dan menurunkan starting line-up berisi Yudha Saputera, Pandu Wiguna, pemain asing Brandone Francis, serta dua bersaudara Reza dan Fhirdan Guntara. Sedangkan tim tamu, pada laga ini menurunkan starter yakni R. Azzaryan Pradhitya Jati, Xaverius Prawiro, Kevin Moses Eliazer Poetiray, pemain asing Anthony Johnson, dan kapten tim Kaleb Ramot Gemilang.
Dewa United masih belum memecahkan misteri serangan Prawira. Karena di babak pertama Brandone Francis bisa mencetak 16 poin. Prawira memasukkan 20 points in the paint, dan margin keunggulan terbesar yakni 12 poin. Dari lima turnovers yang dibuat Dewa United di babak pertama, bisa dikonversi anak-anak Prawira menjadi sembilan poin. Catatan luar biasa lainnya adalah Prawira mampu mencetak enam three point dari 18 attempt dalam dua kuarter awal.
Kalau dilihat dari performa Dewa United, sebenarnya Kaleb Ramot Gemilang sudah lebih baik dibandingkan pertemuan pertama. MVP liga musim 2023 tersebut memimpin perolehan poin Dewa United dengan torehan 10 poin. Dewa United punya 13 poin dari second chance. Tapi karena terlalu sibuk mengawal Brandone Francis di paint area, maka Dewa United kebobolan dari tembakan jarak jauh.
Kuarter pertama berakhir dengan skor sama kuat 21-21. Tetapi ada momentum yang membuat Prawira unggul 12 angka (39-27). Itu terjadi di lima menit awal kuarter kedua, di mana Prawira running score 18-6. Pada akhirnya momentum tersebut membawa Prawira unggul 50-42 saat turun minum. (*)
0 Comments