Dewa United Banten berstatus juara bertahan di IBL musim 2026 nanti. Sebuah gelar yang sudah mereka dambakan sejak pertama kali menginjakkan kaki di liga bolabasket profesional Indonesia. Meski tak mudah, Dewa United kini sedang dalam misi untuk mempertahankan hegemoni di liga. 

Menjadi tim dominan di liga yang makin kompetitif akan sangat sulit. Apalagi jika mereka tidak punya pondasi yang kuat, khususnya dalam roster pemain. Tapi Dewa United akan mencobanya sekarang. Tim milik Tommy Hermawan Lo tersebut akan memulainya di musim 2026. 

Mari melihat kembali ke belakang. Di bawah kepemimpinan Michael Oliver Wellerz, tim Dewa United muncul sebagai salah satu kekuatan besar di liga. Terbukti mereka bisa menduduki peringkat pertama di klasemen akhir IBL musim 2024 dengan rekor 22-4. Sayangnya mereka gugur di babak kedua Playoffs, atau semifinal.

Berbekal semangat untuk menyelesaikan misinya, Dewa United tampil luar biasa di musim 2025. Mengakhiri musim reguler dengan rekor 21-5 (peringkat dua), dan sukses merengkuh gelar juara. 

Salah satu kuncinya adalah mendatangkan pemain veteran Arki Dikania Wisnu, dan mempertahankan beberapa pemain asing yang punya kontribusi besar di tim. Seperti kata General Manager Dewa United, Wijaya Saputra, yang juga salah satu IBL Legends, bahwa Arki adalah bagian yang hilang dari tim juara mereka. 

Rencana musim 2026 sepertinya sudah sangat matang bagi Dewa United. Mulai dari mempertahankan pemain-pemain kunci seperti Arki, Hardianus, Dio Tirta Saputra, Patrick Nikolas, Rio Disi, dan beberapa pemain muda lainnya. Termasuk pemain asing Jordan Adams dan Joshua Ibarra. 

Mereka juga mendatangkan pelatih baru, yaitu Julbe Bosh Agustin untuk menggantikan Pablo Favarel. Sementara itu, saat tim mendapatkan guncangan karena kapten tim Kaleb Ramot Gemilang bakal absen sepanjang musim karena cedera, maka Dewa United mendatangkan Laurentius Steven Oei. Salah satu pemain andalan Satria Muda tersebut bersedia comeback dari pensiun. 

Tugas Dewa United tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk musim 2026 nanti. Karena selain mempertahankan gelar juara IBL, mereka juga akan tampil sebagai wakil Indonesia di Basketball Champions League (BCL) Asia. Fokus dan konstentasi akan diperlukan bagi tim yang akan tetap bermain di Dewa United Arena, sebagai markas sekaligus simbol kebesaran tim tersebut. (*)