IBL GO-JEK 3x3 mencapai puncak saat Grand Final di Cilandak Town Square Jakarta, 3-4 Agustus nanti.
Delapan tim terbaik, hasil dari empat seri, akan bersaing menjadi juara. Mereka adalah Satria Muda Pertamina, Pelita Jaya, Amartha Hangtuah, Satya Wacana A, Satya Wacana B, Stapac Jakarta, Prawira Bandung dan BPD DIY Bima Perkasa Jogja.
Dari empat seri, Pelita Jaya dan Satria Muda berbagi gelar juara. PJ juara di Cirebon dan Bandung, keduanya setelah menaklukkan SM di final, sementara SM jadi juara di Bali dan Yogyakarta. Di final Bali, SM menundukkan PJ dan di Yogyakarta menaklukkan Stapac.
"Kami target juara di Jakarta," tegas andalan SM, Kevin Yonas Sitorus. Di Jakarta, Christian "Coke" Gunawan akan ditampilkan. "Coke akan gantikan Audy Bagastyo. Kami juga berharap Laurentius Oei yang sedang ikut pelatnas bisa diturunkan di Jakarta," kata Kevin.
PJ pun berharap pemain pemain andalannya bisa dimainkan. "Semoga Ragil (Pamungkas) dan Govinda pulih dan bisa bermain di Grand Final," kata guard PJ, Reggie Mononimbar.
Namun, bukan hanya SM dan PJ yang berambisi juara. "Stapac ingin juara. Saya ingin berangkat ke Jeddah, " tegas Rizki Efendy. Juara grand final memang akan diganjar tiket mengikuti seri dunia FIBA 3x3 World Tour Jeddah Masters, Arab Saudi bulan September mendatang.
"Kami akan berusaha selalu menampilkan permainan terbaik, " katanya.
Tim tim lain pun tak akan mau ketinggalan. Persaingan di ajang IBL GO-JEK 3x3 sangatlah ketat. Siapa pun berpeluang menjadi juara.
Jadilah saksi mata , siapa pemegang mahkota juara dan berhak berangkat ke Jeddah.
0 Comments