West Bandits di kuarter kedua mampu membuat Hangtuah tak berdaya. Hangtuah hanya bisa menambahkan 9 angka saja. Sementara West Bandits bisa mencetak 21 poin. Sehingga saat turun minum, West Bandits berbalik unggul dengan skor 40-29. 

Prince Williams mencetak 14 poin untuk West Bandits. Mereka memasukkan 14 angka dari paint area dan 12 angka dari second chance. Untuk tembakan jarah jauh, anak-anak West Bandits memasukkan 6 three point dari 11 attempt. Namun catatan yang bagus ada pada free throw. Sampai first half, West Bandits bisa memasukkan 8 free throw dari 8 attempt alias 100%. 

Hangtuah terlihat lemah di kuarter kedua. Apalagi kalau dipantau dari catatan statistik. Untuk kuarter kedua ini, Hangtuah hanya mencetak 9 angka saja. Untuk first half ini, Hangtuah hanya mencetak 6 point in the paint. Dengan total field goals sebanyak 7 dari 29 attempt atau 24%. Produktifitas poin yang sangat kecil dalam dua kuarter. 

Penguasaan paint area yang bagus dari West Bandits hanya bisa dilawan dengan akurasi tembakan. Tapi sayangnya Hangtuah belum menemukan cara agar akurasi tembakan mereka membaik. Pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Hangtuah, agar mereka bisa menyusul di kuarter ketiga dan empat. (*)