Rookie Bank BPD Bima Perkasa Jogja, David Simeone Lavi, tetap bersabar meski debutnya di Indonesia Basketball League (IBL) 2021 tertunda. David rela mengorbankan perasaan demi keselamatan.
IBL 2021 mengalami penundaan akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Seharusnya, kompetisi dimulai pada 15 Januari di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
“Mustahil tidak kecewa, setiap rooki pasti ingin main membuktikan kelayakan. Namun, demi sesuatu yang lebih besar, kami harus bisa menangguhkan perasaan sejenak,” ujar David.
David mencoba mengambil sisi positif dari penundaan IBL 2021. Setidaknya, persiapan tim bisa lebih matang.
“Bisa perbaiki kekuarangan pribadi, bisa nambahin waktu buat bangun chemistry sama tim juga,” ujar David.
Dalam benaknya, David berharap IBL 2021 bisa dimulai. Dengan tidak adanya pemain asing, David percaya diri bsia unjuk gigi.
“Sebab ini bisa menjadi kesempatan rookie dan pemain lokal buat bermain, mumpung tidak ada pemain asing,” ujar David.
0 Comments