Pelatih Prawira Bandung, David Singleton, mengakui tak ada pertandingan mudah di Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Semua tim memiliki kemampuan yang hampir merata dan selalu kompetitif.

Prawira Bandung pada pekan kedelapan IBL 2025 sudah meraih satu kemenangan dan satu kekalahan. Kemenangan didapat atas Borneo Hornbills, sementara kekalahan didera dari RANS Simba Bogor.

Keberhasilan RANS Simba Bogor mencuri kemenangan atas Prawira Bandung adalah bukti semakin ketatnya kompetisi. Tak ada tim yang selalu diunggulkan musim ini.

"Saya pikir, pertandingan akan selalu ketat karena setiap tim ingin menang. Musim ini semua tim kurang lebih punya kekuatan yang rata. Jadi, banyak tim yang lebih kompetitif dengan dukungan kelompok, kepemilikan, pemain-pemain yang semuanya ingin menang,"ujar Singleton.

Pelatih yang akrab disapa Dave tersebut  memahami dengan baik bagaimana RANS Simba musim ini telah berkembang menjadi sebuah tim yang layak untuk diwaspadai. Menurutnya, baik pemain lokal maupun asing RANS Simba punya kualitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Tahun ini, RANS punya 3 pemain import dan satu pemain heritage yang menjadikan mereka punya banyak pemain-pemain bagus di samping pemain-pemain lokalnya yang telah menjalankan perannya dengan baik," ungkap Dave.