Di mata sahabat dan kolega, sosok mendiang Danny Kosasih tentu amat berkesan. Tapi bukan hanya itu saja, beberapa tokoh basket yang sempat berseberangan dengan beliau, pada akhirnya juga ikut merasakan kehilangan. Seperti pengalaman yang diceritakan oleh Christopher Tanuwidjaja. Dia akan selalu mengingat nasihat Danny Kosasih sepanjang hidupnya.
Pria yang akrab disapa Itop tersebut tidak bisa menutupi kesedihannya, ketika melihat jenazah Danny Kosasih terbaring. Itop mengatakan dirinya langsung teringat masa-masa di mana sempat beberapa kali berseberangan dengan Ketua Umum PP Perbasi tersebut. Namun lambat laun, Itop akhirnya tahu bahwa mendiang Danny Kosasih bisa menjadi sosok leader yang baik.
"Bagi saya, dia lebih dari seorang leader. Bukan hanya pemimpin, dia bisa jadi teman dan figur ayah," terang Itop.
"Salah satu ucapan yang terus terngiang-ngiang di kuping saya, yaitu 'namanya kita berorganisasi pasti banyak problem, wes to ojo ribut-ribut'."
Itop menceritakan bahwa setiap ada kendala di PP Perbasi, mendiang Danny Kosasih selalu mengatakan ini salahnya. Itop juga kagum, karena semangatnya untuk selalu ada untuk bolabasket, mendorongnya untuk tidak berhenti.
"Saya rasa tidak pernah ada ketua umum yang dedikasinya seperti ini. Bisa berada di mana saja. Susah untuk mengikuti dia dengan usianya yang sudah tidak muda lagi. Semangatnya selalu mendorong dia untuk tidak berhenti. Saya kagum dengan sosoknya," pungkas Itop. (*)
0 Comments