Prawira tidak mampu mempertahankan keunggulan mereka di kuarter ketiga. Sementara, Pelita Jaya tampil lebih hustle dalam defense. Beberapa kali mereka bisa mencuri bola dari tangan pemain Prawira. Sehingga menambah jumlah turnovers di tim Prawira. Akhirnya di kuarter ketiga, Pelita Jaya unggul 49-42. 

Lagi-lagi, tidak butuh waktu lama bagi anak-anak Pelita Jaya untuk merebut keunggulan. Hanya dalam waktu dua menit, Pelita Jaya sudah memimpin dengan skor 33-32. Meski ada hampir tiga menit kedua tim tidak mencetak poin, namun Prawira akhirnya bisa membalikkan keadaan melalui tembakan three point Abraham. Skor berubah 35-33 untuk Prawira. 

Pada sisa waktu tiga setengah menit, terjadi skor sama kuat lagi. Ini setelah M. Hardian Wicaksono memasukkan kesempatan free throw pertama. Kemudian keunggulan menjadi milik Pelita Jaya setelah Aldy Izzatur Rachman bisa menyambar offensive rebound, sekaligus mencetak poin dengan jump shot, saat ada bola liar free throw Wicaksono yang tidak tepat sasaran. 

Sampai di tiga menit, Prawira masih memberikan perlawanan. Namun perlawanan mereka terhenti di sisa dua menit, di mana Prawira membuat dua kali turnovers yang merugikan. Karena dari turnovers tersebut Pelita Jaya bisa mencuri 8 angka, melalui dua tembakan three point dari Yesaya Saudale dan jump shot M. Arighi. Tak berhenti sampai di situ, Pelita Jaya menambah poin melalui Prastawa. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 49-42 untuk keunggulan Pelita Jaya. (*)