Mantan center Pelita Jaya, Adhi Pratama Prasetyo Putra memutuskan pensiun sebagai pemain bola basket profesional. Cedera tulang rawan yang tak kunjung pulih membuat Adhi mengambil keputusan pensiun.
"Cedera membuat saya tak bisa optimal. Saya harus operasi dan istirahat 1 atau 2 tahun jika ingin sembuh. Itu pun belum jaminan bakal sembuh total. Tak ada kepastian," tuturnya.
Jika dipaksakan Adhi mungkin masih bisa main beberapa menit dalam satu gim. "Yang berat justru saat latihan," paparnya.
Adhi tak mau dirinya atau klub menunggu tanpa kepastian. "Saya tak ingin berada di klub tapi tanpa kontribusi maksimal. Saya juga harus membuat keputusan untuk masa depan saya," tegasnya.
Adhi tak akan total meninggalkan basket. "Saya masih punya sekolah dan komunitas basket Depok Nation. Kalau untuk main basket sebenarnya masih bisa tetapi bukan untuk level IBL," ujarnya.
Adhi awalnya bergabung dengan Hangtuah ketika berusia 16 tahun. Sebelumnya dia menekuni cabang atletik bahkan sempat nyaris bertanding pada sebuah Kejuaraan Antar Pelajar.
Lima tahun bersama Hangtuah, Adhi kemudian bergabung dengan Pelita Jaya. Dia kemudian terpilih sebagai MVP reguler NBL Indonesia 2015. Sayang, klubnya hanya menjadi runner up di bawah Satria Muda.
Tahun berikutnya, Adhi dan PJ kembali masuk final IBL namun gagal di tangan CLS Knights. Baru pada tahun 2017, Adhi dan PJ mampu merebut gelar juara.
0 Comments