Cisarua, 10 Maret - Hari Pertama IBL dimulai. IBL sepenuhnya memberikan dukungan kepada tim nasional muda Indonesia yang mengusung nama Indonesia Patriots pada Kompetisi IBL Pertamax 2021.
Salah satu bentuk dukungan adalah mengijinkan Patriots mengganti Lester Prosper dan Brandon Jawato dengan dua calon pemain naturalisasi berusia muda asal Senegal, Afrika, yakni Dame Diagne dan Serigne Modou Kane.
Pada pertemuan manager, Selasa 9 Maret diputuskan IBL mengabulkan surat permohonan PP Perbasi sebelumnya untuk memasukkan dua pemain muda yang sedang dalam proses naturalisasi,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Sejak awal, IBL memang berkomitmen mendukung persiapan tim nasional untuk proyeksi jangka panjang kejuaraan dunia 2023. Tujuan mereka dalam Kompetisi IBL Pertamax 2021 memang berbeda dengan tim-tim lainnya.
Patriots tak dapat mengejar gelar juar karena tidak melaju ke babak Playoff, namun lebih kepada mengembangkan dan memberi pengalaman pada para pemain muda tim nasional.
“Saya rasa bagus untuk ke depan karena Dame dan Siregne masih 15 tahun. Mereka juga punya tinggi yang terbilang bagus yakni 198 cm,” ujar manajer tim nasional elite muda, Andi Batam.
“Kami juga mau lihat bagaimana mereka fit dengan sistem coach Rajko Toroman dan rekan setimnya. Kendala saat ini sebetulnya di bahasa karena mereka itu berbahasa Prancis,” imbuhnya.
Dame dan Siregne akan bisa bermain pada laga pembuka hari ini, Rabu 10 Maret ketika Patriots menantang NSH Mountain Gold Timika.
Indonesia Patriots juga tidak akan melanjutkan kompetisi pada fase kedua nanti, apapun hasil yang merek dapatkan pada babak penyisihan alias fase pertama di Robinson Cisarua Resort, 10 Maret-10 April.
Mari kita saksikan laga para pemain muda Indonesia dengan diperkuat dua calon pemain naturalisasi ini.
0 Comments