Selepas jeda, Satya Wacana tidak menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Mereka malah tertahan dengan menambahkan 11 angka saja. Sama seperti di kuarter sebelumnya. Sementara, Bumi Borneo dengan tambahan 19 angka bisa unggul dengan margin 25 poin (60-35) saat kuarter ketiga ditutup.
Dominasi Bumi Borneo dimulai saat Randy Bell sukses menambahkan dua angka melalui free throw saat kuarter ketiga berjalan dua menit. Setelah itu, Bell terus menambah keunggulan bagi timnya. Bahkan di pertengahan kuarter ketiga, Bell mencetak three point yang membuat Bumi Borneo unggul 29 angka (56-27). Namun margin ini berhasil diturunkan oleh Satya Wacana di sisa waktu yang ada.
Coach Jerry Lolowang sudah mencoba berbagai cara untuk menembus pertahanan Bumi Borneo. Buktinya strategi tersebut berhasil, sayangnya lagi-lagi buruknya penyelesaian akhir membuat Satya Wacana tidak bisa menambahkan poin. Jangankan menyamakan kedudukan, memangkas margin di bawah 20 poin saja sangat sulit dengan field goals precentage hanya 18,8% saja.
Belum lagi soal turnovers. Selama kuarter ketiga, Satya Wacana melakukan 8 turnovers. Lalu mereka juga melakukan 8 kali personal foul yang diantaranya memberi kesempatan kepada Bumi Borneo untuk melakukan free throw. Bumi Borneo mencetak 5 free throw dari 9 attemp yang mereka dapat di kuarter ketiga. Tampaknya, Bumi Borneo sudah mencium aroma kemenangan di laga ini. (*)
0 Comments