Bumi Borneo Basketball Pontianak punya alasan kuat mengapa mereka memberikan menit bermain lebih banyak untuk pemain muda di IBL Indonesia Cup 2022. Meski pada akhirnya, mereka hanya mendapatkan satu kemenangan dari tiga pertandingan. Bumi Borneo bermaksud untuk membuat pemain muda berkembang.
Bumi Borneo tahun ini punya persiapan yang matang dalam menghadapi liga. Mereka melakukan tryout di Malaysia, sebelum terjun ke turnamen pre season, IBL Indonesia Cup 2022. Targetnya, tim pelatih Bumi Borneo ingin menyiapkan pemain muda baik secara fisik dan mental agar lebih baik saat season dimulai.
"Kalau ada tim yang tidak memberikan menit bermain kepada pemain muda, saya pikir sangat disayangkan. Walau pun risikonya besar. Karena kami akan diminta pertanggung jawaban oleh owner. Namun kami sampaikan bahwa target tim pelatih bukan pre season atau try out. Kami ingin lebih baik di season depan," kata Rimbun Maruli Tua S., selaku asisten pelatih Bumi Borneo.
Alasan kuatnya adalah Bumi Borneo tidak ingin bergantung pada pemain senior, apalagi foreign player. Saat ini Bumi Borneo sangat mengandalkan A.A. Ngurah Wisnu Budidharma Saputra dan Raymond Shariputra. Mereka tidak mau hanya berkutat pada pemain tersebut. Sehingga tidak ada perkembangan dari pemain-pemain muda.
"Ini yang jadi catatan penting. Kami tidak mau bergantung pada foreign player dan senior player. Kami ingin pemain kami berkembang dan bertumbuh seiring, terutama pemain muda, sehingga kami memberikan minute play kepada pemain-pemain muda," tambahnya.
Kalau soal pemain asing, Bumi Borneo tampaknya tidak ada masalah. Karena salah satu dari mereka merupakan pemain asing yang dipertahankan oleh tim yang diasuh oleh head coach Tondi Raja Syailendra. Pemain tersebut adalah Randy Bell. Karena sudah pernah bermain, maka adaptasi tidak butuh waktu lama. Tinggal bagaimana menyeimbangkan antara pemain senior dan junior. (*)
0 Comments