Pendatang baru Bumi Borneo Pontianak serius menghadapi Kompetisi IBL 2022 berintikan para pemain muda, terutama dari Pulau Kalimantan. “Memang sejak awal misi kami adalah mengangkat pemain muda asal Kalimantan,” kata pelatih Bumi Borneo, Tondi Raja Syailendra.
Dari lima pemain rekomendasi yang mereka usung, tiga pemain diantaranya berasal dari Borneo alias Kalimantan. “Kemudian tiga pemain rookie yang kami rekrut juga berasal dari Kalimantan. Jadi total ada enam pemain Kalimantan dalam tim ini,” kata Tondi, pelatih yang sukses mengantar tim putra DKI Jaya merebut medali emas PON XX Papua.
Bumi Borneo kini memiliki 11 pemain yang nanti akan ditambah dengan dua pemain asing pilihan mereka pada IBL Draft lalu. “Delapan dari 11 pemain kami adalah pemain muda yang nanti akan menjalani debut tampil di IBL,” kata Tondi yang juga pernah melatih tim Hangtuah.
Pada barisan pemain muda tersebut, Tondi menyelipkan dua pemain senior, Ahmad Junaedi dan Budianto
“Walau sempat absen, mereka menunjukkan masih layak dan pantas untuk bersaing kembali di IBL,” kata Tondi.
“Saya senang bisa kembali ke IBL. Tertarik kembali bermain karena melihat perkembangan IBL yang bagus, ada 16 tim bertanding serta pemain asing. Mudah-mudahan jumlah peserta IBL nanti akan terus bertambah sehingga jam terbang pemain pun makin berambah,” kata Junaedi.
Sementara draft pilihan pertama Bumi Borneo, Yanto juga mengungkapkan kegembiraan bisa bergabung dan bermain di IBL. “Saya gembira bergabung bersama tim baru ini, apalagi banyak pemain asal Kalimantan. Coaching staff juga bagus memberikan latihan yang melelahkan. Harapannya kami bisa melaju ke babak play off,” kata Yanto.
0 Comments