Semua prestasi yang dicapai Tifan Eka Pradita saat ini tidak datang begitu saja. Ini merupakan hasil kerja kerasnya. Bukan hanya nominasi penghargaan Rookie of The Year saja, tapi pemain Bank BPD DIY Bima Perkasa tersebut kini dipanggi seleksi Timnas Elite Muda Indonesia bentukan PP Perbasi.
Tifan harus berterima kasih kepada Raoul Miguel Hadinoto. Pelatih Bima Perkasa di IBL Pertamax 2020 itu memberinya kesempatan bermain cukup banyak. Tifan bermain 11 dari 13 pertandingan di musim reguler, sebelum ditunda karena pandemi Covid-19. Tifan bermain dengan selama 16,7 menit per pertandingan. Dia mencetak rata-rata 5,18 PPG, 2,09 RPG, dan 1,45 APG.
Penampilan Tifan di tahun pertama profesional rupanya menarik perhatian jajaran pelatih timnas muda, yang dipimpin oleh Youbel Sondakh. Akhirnya, nama Tifan pun masuk sebagai pemain yang diseleksi.
"Senang dan bersyukur sekali bisa dipanggil seleksi timnas muda. Target saya ingin masuk tim utamanya," kata Tifan. "Ini menjadi hasil dari usaha dan doa saya. Selalu bekerja keras, dan hasilnya pasti tidak akan sia-sia."
Tifan yang kini masih bertahan di Jogjakarta, berusaha untuk tetap menjaga kondisinya. Bima Perkasa memang sudah libur. Tetapi karena ada seleksi ini, Tifan menambah jadwal latihannya dengan pelatih fisik.
"Tim libur sih. Tapi saya tetap latihan dengan pelatih fisik di Jogjakarta," jelasnya.
Tifan adalah salah satu dari beberapa pemain IBL yang dipanggil seleksi timnas muda. Selain Tifan, ada nama Antoni Erga dan Alexander Franklyn dari Satya Wacana Salatiga, serta Dio Tirta Saputra dari Louvre Surabaya. Mereka akan bersaing dengan 53 pemain lainnya dalam seleksi timnas muda tahun ini. (*)
0 Comments