Dewa United Banten berambisi besar mengawinkan gelar juara IBL dengan All Indonesian 2025. Meski tanpa pemain asing, Anak Dewa tak perlu khawatir karena memiliki barisan penggawa lokal berbakat seperti Bryan Korisiano.

Pebasket yang akrab disapa Pace tersebut diakui beberapa pemain senior seperti Arki Dikania Wisnu dan Kaleb Ramot Gemilang sebagai cahaya baru dalam tim. Bahkan Arki tak segan menjuluki Pace sebagai 'Baby Jordan Adams'.

Penyataan tersebut tak lepas dari dedikasi dan kontribusi yang diberikan Pace selama latihan. Saat diberi kesempatan bermain, pebasket asal Papua itu juga menjawab kepercayaan.

"Ada alasan mengapa kami bisa tampil begitu baik karena saat latihan para pemain juga memberikan perlawanan yang hebat. Dan Pace menjadi satu di antara yang paling memberi kontribusi," ujar Arki.

"Bahkan musim ini dia sudah mencatatkan poin tertingginya dalam karier. Dia seperti 'Baby Jordan Adams'," imbuhnya.

Pace membukukan pencapaian terbaik dalam karier saat Dewa United Banten mengalahkan Bali United, Minggu (15/6). Dalam pertadingan tersebut, Pace mencetak 15 poin.

Catatan tersebut didapat Pace dengan efektif yakni akurasi 3 poin mencapai 75% (3/4). Selain itu, Pace juga membukukan lima rebound dan dua assist.