Hari kelima babak penyisihan IBL All Indonesian 2025 dibuka dengan pertandingan Bima Perkasa Jogja melawan Borneo Hornbills. Mengusung misi untuk menyudahi rekor buruk, Borneo tampil solid dengan mengunci pergerakan Bima Perkasa. Borneo unggul 39-30 di jeda antarbabak, namun mengalami kerugian besar di babak pertama.
Dengan komposisi tim inti yang sama dengan sebelumnya, Borneo langsung tancap gas di awal laga. Mereka unggul 11-5 lewat performa menawan dari trio Daniel Timothy Wenas, M. Rizky Ari Daffa, dan Respati Ragil Pamungkas. Borneo tetap unggul saat kuarter pertama berakhir dengan skor 21-12, meski head coach Ismael Tan menarik mundur pemain inti di pertengahan kuarter.
Memasuki kuarter kedua, malapetaka terjadi. Daffa mengalami cedera setelah berusaha memasukkan poin dengan eurostep. Dia tampak mengerang kesakitan di lapangan sembari memegangi pergelangan kaki kirinya. Daffa ditarik keluar dan tidak pernah kembali lagi ke lapangan. Dia hanya bermain kurang dari sembilan menit di laga ini.
Kehilangan Daffa memberikan peluang bagi Bima Perkasa bangkit. Mereka bisa membuat skor yang sama di kuarter kedua (18-18). Sehingga saat turun minum, Bima Perkasa tetap tertinggal dengan margin sembilan poin. Poin penutup Bima Perkasa dicetak oleh Paul Charles A. Tuhumuri.
Memang di awal laga, Borneo terlihat tampil meyakinkan. Seolah-olah mereka akan mengakhiri dua kekalahan beruntun. Borneo memiliki Sevly Rondonuwu yang mampu mencetak tujuh poin di kuarter pertama. Memasukkan dua dari tiga percobaan tembakan three point. Tapi di kuarter kedua, Bima Perkasa bangkit, yang membuat laga kembali sulit ditebak, siapa pemenangnya. (*)
0 Comments