Di kuarter ketiga, baik Hawks dan Bima Perkasa sama-sama mencatatkan field goals yang tidak bagus. Bahkan jumlah attempt selama satu kuarter rendah, di bawah 12 tembakan. Karenanya, Bima Perkasa tetap unggul hingga kuarter ketiga ditutup.
Hawks sendiri hanya melakukan attempt sebanyak 11 kali. Dari jumlah tersebut, mereka hanya memasukkan 4 tembakan. Hawks menambahkan 12 poin di kuarter ketiga. Sebaliknya, Bima Perkasa hanya bisa menambahkan 11 angka, dengan field goals 5 tembakan dari 12 attempt. Di kuarter ketiga, tidak terlihat lagi akurasi tembakan jarak jauh yang sebelumnya diperlihatkan oleh anak-anak Bima Perkasa.
Melihat jalannya pertandingan pun juga berimbang. Jarak tertinggi yang bisa diciptakan Bima Perkasa adalah 10 angka. Selebihnya justru Hawks sempat menurunkan margin hingga 4 angka (39-43). Momentum tersebut terjadi di sisa satu menit pertandingan kuarter ketiga. Jarron Crump dengan permainan one-on-one yang bagus, bisa menambahkan 2 poin. Namun Bima Perkasa mengunci keunggulan dengan skor 45-39 setekah Restu Dwi Purnomo memasukkan poin dengan lay up.
Meski unggul Bima Perkasa masih belum aman dari kejaran Hawks. Mereka harus waspada kalau sewaktu-waktu Hawks bangkit di kuarter keempat. Apalagi dengan menyerang paint area Bima Perkasa yang saat ini lemah. (*)
0 Comments