Patrick Nikolas mencetak 12 poin dan Dewa United Banten unggul 37-23 atas Bima Perkasa Jogja di babak pertama. Dewa United mencoba untuk mempertahankan tren positif mereka akhir babak penyisihan IBL All Indonesian 2025.
Membuka hari kedelapan babak penyisihan IBL All Indonesian 2025, di GOR Manahan, Solo, pada Sabtu siang (23/8), Dewa United sempat tertinggal enam angka (8-14). Tapi saat memimpin, justru Bima Perkasa menarik mundur sejumlah pemain inti. Akibatnya permainan Bima Perkasa kacau. Mereka melakukan tiga kali turnovers yang membuat Dewa United membalikkan keadaan menjadi 15-14. Dewa United terus memimpin hingga kuarter pertama ditutup dengan skor 19-14.
Di kuarter kedua, Bima Perkasa tidak bisa merebut momentum kembali. Dewa United semakin meraja-lela di area pertahanan mereka. Perlahan-lahan Dewa United terus menambah margin hingga mencapai 14 angka (23-37) di akhir kuarter kedua. Bima Perkasa di kuarter ini hanya mencetak tujuh poin saja.
Jika dilihat kembali, permainan Dewa United di babak pertama tidak begitu bagus. Mereka hanya mencetak 13 tembakan dari 48 percobaan. Tapi Bima Perkasa lebih buruk dengan hanya memasukkan delapan dari 32 percobaan tembakan di babak pertama. Bima Perkasa juga melakukan sembilan turnovers yang sangat merugikan.
Patrick memasukkan lima dari tujuh percobaan termasuk dua kali three point. Dia juga mengirimkan dua assist untuk melengkapi penampilannya. Sedangkan dari Bima Perkasa, Joseph Paian De Smet mencetak lima poin dalam dua kuarter. (*)
0 Comments