Setelah perjalanan panjang yang melelahkan, akhirnya Dewi Fortuna berpihak ke Satya Wacana Salatiga. Mereka memetik kemenangan perdana melawan Borneo Hornbills, sebelum jeda kompetisi IBL Tokopedia 2024 bulan Februari. Satya Wacana mengalami peningkatan, meski masih perlu ada perbaikan.
Secara statistik, Tyree Robinson menjadi pemain terbaik di tim Satya Wacana dengan 23 points per game dalam lima laga. Dia juga menyumbang 8,8 rpg dan 1,4 apg di awal musim ini. Tetapi semakin dominan Robinson, maka dia juga bisa jadi kelemahan bagi Satya Wacana. Karena lawan hanya cukup mematikan Robinson untuk mengalahkan Satya Wacana.
Di sisi pemain lokal, tetap Henry Lakay yang terbaik di tim. Namun Henry juga tidak sebalik musim lalu. Kali ini dia hanya menyumbang rata-rata 4,0 ppg dan 3,8 rpg dalam lima pertandingan. Satya Wacana butuh Henry di kedua sisi. Baik dari pertahanan dan serangan, untuk membantu Robinson.
Sekadar informasi bahwa Satya Wacana dan Bima Perkasa adalah dua tim dengan efisiensi tembakan paling rendah. Sehingga diharapkan dengan adanya jeda kompetisi bulan Februari ini, Satya Wacana bisa meningkatkan akurasi tembakan. (*)
0 Comments