Tim nasional Indonesia harus melupakan kekalahan-kekalahan pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023 Zona Asia. Fokus dan konsentrasi kini menatap FIBA Asia Cup yang juga akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 12-24 Juli nanti.

“Kita punya delapan hari untuk FIBA Asia Cup. Saya berharap pemain bisa lebih siap. Dengan Bolden kita bisa membuat perubahan,” kata pelatih tim nasional Indonesia, Rajko Toroman dalam jumpa pers seusai pertandingan melawan Yordania.

“Saya tidak bilang pasti menang, tapi dengan Bolden kita bisa lebih baik. Bolden bisa mengubah keadaan dengan permainan di dalam, rebound dan tembakannya,” sambung Coach Toro.

Situasi pertandingan melawan Yordania sudah diprediksi oleh Coach Toro. “Kami sudah menduga pertandingan akan seperti ini. Kami memiliki beberapa masalah. Prastawa sakit dan Abraham  yang beberapa hari tidak berlatih tentu belum bermain pada level terbaiknya, serta Marques yang tidak bermain,” tuturnya. 

Tanpa Marques Bolden, keseimbangan tim berkurang. “Kita tak punya keseimbangan di dalam dan di luar dan hanya mengandalkan tembakan dari luar. Sulit untuk bermain seperti itu,” kata Toro. 

Sementara itu, kapten tim Arki Dikania Wisnu berharap dia dan rekan-rekannya bisa tampil lebih baik pada pertemuan berikutnya dengan Yordania dan Arab Saudi di FIBA Asia Cup nanti. “Tim kita tidak full. Hal baiknya adalah kita akan bertemu mereka lagi dan bisa mempersiapkan diri lebih baik,” ujar Arki.